Gara-gara Kerap Dibuli, Budak Sekolah Ini Menulis Surat Terakhir dan Gantung Diri!! Melihat Suratnya, Semua Orang Tercengang dan Menangis!!

 

Danny Fitzpatrick memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri setelah menjadi mangsa buli teman sekolanya selama bertahun-tahun di Holy Angels Catholic Academy, Bay Ridge, Brooklyn, Amerika Serikat. Budak yang baru berusia 13 tahun ini ditemukan gantung diri di loteng rumahnya, Kamis (11/8).

“Mereka membuli-ku berkali-kali,” tulis Danny pada sepucuk surat yang ditemukan setelah ia gantung diri. “Aku menyerah. Para guru tidak berbuat apa-apa.”

Danny yang merupakan salah satu siswa di Holy Angels Catholic Academy, dibuli kerana berat badan dan nilainya. Selain itu, ia merupakan anak yang polos. Danny telah melaporkan hal ini pada guru dan staf di sekolah, namun mereka menolak untuk membantunya.

“Dia merasa bahwa seisi sekolah tahu apa yang terjadi pada dirinya dan tidak berbuat apa-apa, melainkan menertawainya,” ujar Maureen, ibu Danny.

Danny dalam suratnya juga mengatakan ada seorang guru yang peduli padanya. Guru itu berusaha untuk membantunya, namun dia rupanya tidak mampu berbuat banyak. “Ia adalah guru yang baik.” tulis Danny.

Setelah tak mampu menerima seksaan dari teman-temannya, Danny memutuskan untuk gantung diri di loteng rumahnya.

Kristen, kakak perempuan Danny, menemukan Danny tergantung dengan sabuk yang terlingkar di lehernya. Kristen berusaha menyelamatkan nyawa Danny dan meminta bantuan, namun rupanya semua sudah terlambat. Danny telah meregang nyawa.

“Kisah anakku kini dapat diketahui oleh dunia agar mereka mengetahui rasa sakit yang dia alami. Aku sangat merindukkan anakku,” Daniel, ayah Danny menuliskannya di sebuah video yang ia post di Facebook. “Seharusnya tidak ada orangtua yang harus menguburkan anaknya. Tidak seorang anak pun yang harus merasai apa yang anakku telah rasai.”

Sebuah halaman GoFundMe dimulai oleh salah satu saudara perempuan dari Danny untuk memberikan cinta mereka pada Danny dengan membuat acara memorial yang pantas untuk Danny. Halaman ini pun mampu mengumpulkan USD 62.000 dalam sehari.

Dana yang terkumpul dari orang-orang yang peduli dan prihatin terhadap apa yang terjadi pada Danny ini akan didonasikan untuk organisasi anti-buliing dan meningkatkan kesadaran akan bunuh diri. Keluarga Danny pun sangat berterima kasih pada orang-orang yang sudah mendonasikan wangnya untuk Danny.

Seorang Anak Kecil Tak Berhenti Menangis di Pangkuan Ayahnya, Namun Apa yang Polis Temui Sangat Menyeramkan!

 

Baru-baru ini di Daerah Sichuan, Tiongkok, ada seorang wanita yang baru pulang kerja. Seperti biasanya, ia menaiki bas, namun hari itu, ia melihat seorang lelaki yang mencurigakan di bas.

▼ Lelaki itu menggendong seorang bayi. Bayi tersebut tidak berhenti menangis dan hanya memakai baju lengan pendek, padahal hari itu dingin sekali.

Lelaki ini tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya diam saja sambil terus menepuk-nepuk punggungnya dengan keras. Lagaknya terlihat seperti gugup.

▼ Semua penumpang di bas merasa curiga, tapi tidak ada satu pun yang bertindak. Masa itu keadaan bas sedang sepi, wanita ini ingin melapor polis namun khawatir terdengar oleh lelaki tersebut.

Untuk itu, ia pun diam-diam memotret lelaki tersebut, bermaksud mengikuti orang tersebut turun di bas stop mana. Setibanya di rumah, ia langsung melapor pada polis.

Setelah mengikuti petunjuk yang diberikan oleh wanita ini, polis menemukan lelaki tersebut di sekitar stesen bas, dan ternyata benar, lelaki itu adalah seorang penculik anak! Kalau saja polis lewat sedikit, mungkin anak itu telah diperjualbelikan pada orang lain!

Orang tua dari anak tersebut sudah sangat panik, tapi sekali mendengar anak mereka ketemu, mereka lega bukan main dan mengucapkan terima kasih banyak pada wanita itu.

Wanita bermarga Li ini pun merasa senang, siapa sangka tindakannya yang pantas, telah menyelamatkan nyawa seorang anak.

Kalau anda, apakah akan melakukan hal yang sama?

Sumber: Bomb

Di kemaskini dan Di olah Oleh : Kisah Benar Media Network

Kredit : kisahbenar



from Kaki Trending http://ift.tt/2gVzszp

Post a Comment

0 Comments

Featured Post