Seseorang mampu berbuat apa saja untuk menyelamatkan seseorang yang dicintai dan disayangi. Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tapi juga mampu dilakukan oleh anak-anak yang berbekal dengan firasat.
Seperti seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Dante Daniels asal California, Amerika Serikat (AS) rela membahayakan dirinya sendiri demi menyelamatkan adiknya yang terancam bahaya.
Dante Daniels diketahui nekad melawan seorang lelaki dewasa yang hendak memperkosa adik perempuannya. Saat itu Dante Daniels yang berusia 7 tahun duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar Oakridge, California.
Saat serangan terjadi, ibu Dante, Elizabeth Salone diketahui tengah bersama 2 anaknya dan telah menjadi mangsa serangan. Seluruh anggota keluarga diketahui diserang dengan dipukul menggunakan tukul besi.
Monique Brown nenek sepasang saudara tersebut mengatakan bahwa Dante mendapatkan pukulan paling keras dari pelaku karena ia mencuba melindungi dan menyelamatkan adiknya. Tak hanya palu, pelaku juga mengancam mangsanya menggunakan pisau.
Akibat luka parah yang diderita, ibu dan kedua anaknya itu harus dirawat di hospital. Nyawa Elizabeth dan Danae berhasil selamat, namun Dante tewas 6 hari setelah mendapat perawatan.
Tapi akibat pukulan palu tersebut, Elizabeth kehilangan penglihatan pada mata kirinya. “Mungkin mata kirinya Elizabeth tidak akan pernah mampu melihat lagi,” ujar Brown.
Pelaku yang bernama Deandre Chaney diketahui merupakan bekas kekasih dari ibu Dante dan Elizabeth.
Sementara itu polis telah berhasil menangkap Chaney. Pelaku yang berusia 23 tahun akan menghadapi hukuman penjara dalam waktu lama atas tindak pembunuhan dan percubaan pemerkosaan terhadap anak yang berusia di bawah 14 tahun.
Kini keluarga malang tersebut memerlukan sumbangan bantuan dana untuk membayar biaya perawatan. Kisah keberanian Dante membuat beberapa orang tak segan mengulurkan bantuan bagi mereka.
from Kaki Trending http://ift.tt/2yvU0Z0
0 Comments