Budak perempuan bernama Norah pergi membeli cupcake di kedai kuih bersama ibunya, Tara Wood, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-4. Siapa sangka, hari itu terjadi sesuatu yang sangat menyentuh hati banyak orang.
Ketika Tara sedang memilih kuih, ia mendengar anaknya mengatakan, “Hei, orang tua! Hari ini ulang tahunku!”
Kata “lelaki tua” yang diucap anaknya membuat Tara merasa malu dan tidak enak hati. Tara pun hendak meminta maaf kepada atuk tua, namun atuk itu bertanya balik kepada anaknya, “Hai, gadis kecil.
Hari ini kamu umur berapa?” Dengan begitu saja, kedua orang itu pun berbincang dengan senang. Pada akhirnya, Norah meminta untuk foto bersama atuk tersebut. Walau atuk tersebut sempat terkejut, ia pun meng-iyakan sambil tertawa senang.
“Saya suka orang tua kerana mereka jalannya pelan, seperti saya!” kata Norah.
Norah juga mengandeng tangan atuk tua yang bernama Dan itu. Ia bahkan mencium pipi dan berpelukan seperti dua kawan lama yang sudah lama tidak bertemu.
Sebelum berpisah, Tara mengucapkan terima kasih kepada Dan, namun ia malah menjawab, “Tidak, saya yang berterima kasih kepadamu! Ini adalah hari terbaik yang sudah lama tidak saya rasakan. Norah membuatku merasa bahagia.”
Sekarang, Norah dan Dan telah membentuk persahabatan. Apalagi ketika mereka tahu, bahwa Dan hidup sendiri setelah wafatnya sang istri tahun. Sejak saat itu, Tara dan Norah telah berulang kali mengunjungi Dan.
Pernah sekali Norah memberi boneka binatang dihadiahkan kepadanya, supaya atuk yang tinggal seorang diri ini tidak merasa kesepian. Mereka juga merayakan ulang tahunnya yang ke 82 bersama.
Dan memberikan Norah sebuah bunga mawar yang ditanam di depan rumahnya.
Setelah menyaksikan persahatan erat dan kegembiraan bersama antara Norah dan Dan, Wood berharap persahabatan mereka dapat dipertahankan, berharap persabahatan tanpa batas usia ini akan menginspirasi orang lain seperti Norah untuk mengambil waktu untuk berbincang-bincang dengan orang-orang yang lebih tua.
Tara mengatakan tindakan kecil memiliki dampak yang sangat besar, dan putrinya adalah bukti terbaik.
Mengharukan yah, seringkali kita tidak peduli dengan orang disekitar kita. Mulailah untuk melihat dan tersenyum, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya Jangan lupa untuk SHARE artikel ini yah!
Sumber: Hefty via KisahBenar
from Kaki Trending http://ift.tt/2gG4M4Q
0 Comments