Aku dan keluargaku adalah orang desa. Orang tuaku sudah tua dan ayahku sakit parah. Saat SMP aku berhenti sekolah agar bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga, tapi uang yang kuhasilkan sendiri ini tidaklah cukup untuk pengobatan ayah.
Pada suatu hari, ibu berkata padaku bahwa ia telah menjodohkanku dengan seorang lelaki. Tak disangka ternyata pria itu seorang yang 3 suku!
Lelaki ini adalah anak kepada penghulu yang mempunyai wang dan harta. Demi semua ini aku dipaksa mengahwini bukan dengan kehendak ku sendiri. Tapi kenapa aku yang menjadi korban?
Bila aku tak setuju, ayah mula memarahi aku dengan mengatakan aku anak tak kenang budi. Anak derhaka.
Ketika aku mengatakan pada ibu bahwa aku tidak ingin menikah dengan lelaki bodoh itu, ibu malah menamparku. Menurutnya, jika aku menikah dengan lelaki itu, maka kehidupanku akan lebih baik, ditambah lagi, ayah juga akan diberikan biaya pengobatan olehnya.
Ibu pun sama. Tak pernah nak tau perasaanku sendiri. AKu tak mungkin akan bahagia. Tapi dorang hanya inginkan kekayaan keluarga lelaki itu sahaja!!
Akhirnya, nak atau tak aku terpaksa juga menikah memandangkan ayah kepada lelaki itu juga sendiri datang menemuiku supaya menikah dengan anak lelakinya.
Di malam pertama kami, aku mengusirnya dari tempat tidur dengan marah, karena aku tidak sudi tidur bersamanya. Ia kemudian menggelar kain di lantai dan tidur di sana. Begitulah ia tidur pada hari-hari berikutnya
Aku mula makin baran bila lihat muka dia. Setiap kali aku pandang, dia mula buat muka tersengih-sengih. lagi la aku makin benci. Bila makan je,dia makan macam apa tah.Ada je sepah.
Apa dia buat semua aku x suka walaupun dia sekalipun x pernah marah aku. Sepanjang aku kahwin, tak pernah sekalipun aku bagi dia tidur dengan aku. Kalau boleh aku nak dia tidur kat lua. Baru puas hati aku
Nak dijadikan cerita, satu hari tu aku nak keluar pergi shoping. Laki aku ni sibuk sangat nak ikut gak. Nak pulak aku bagi. Aku sebolehnya taknak orang tau aku ada laki macam tu. Hodoh dan selekeh.
Tapi aku ubah fikiran, nnt boleh dia tlong bawakkan barang2 yang aku beli nanti.
Ketika pergi berbelanja, suamiku itu mengikuti di belakangku. Di tengah perjalanan, aku diserang oleh orang-orang jahat, namun tak disangka suamiku menolongku sehingga aku bisa melepaskan diri dan kemudian malah ia yang dipukuli hingga hampir nazak.
Aku pun segera menelepon rumah sakit agar dikirimkan ambulans. Dalam perjalanan ke rumah sakit, ia berkata padaku dengan tulus, “Tenanglah, aku ini seorang laki-laki dan aku akan selalu melindungimu”
Aku menangis sepuasnya. Aku menyesal lakukan dia seperti binatang.
Aku bertaubat. namun semua tu telah terlambat. Akhirnya suamiku dijemut Ilahi. Aku berasa sangat dosa. Aku x sempat hendak berbakti padanya…
Sumber: gwrs
…………………………………………
TAK SANGKA!! Kanak-Kanak Ini Melahirkan Anak Pada Usia Semuda 12 Tahun. Selepas 9 Tahun Identit Lelaki yang Mengandungkannya Terbongkar. Mengejutkan!!
Tressa Middleton kini telah menginjak usia 21 tahun. 11 tahun yang lalu, ia dihamili oleh seseorang yang ia kenal…. dekat, namun ia memutuskan untuk tetap melahirkan anak yang ada di dalam kandungannya tersebut.
Kisah Tressa pun mendapat perhatian dari media nasional bahkan internasional. Ia pun diundang oleh stasiun televisi untuk menceritakan tentang kejadian yang menimpanya 11 tahun yang lalu.
Tressa berasal dari keluarga yang tidak mampu. Waktu kecil, ibunya menitipkan Tressa ke panti asuhan, begitu juga dengan kakak laki-laki yang lebih besar 5 tahun darinya, Jason Middleton. Tressa menghabiskan masa kecilnya di panti asuhan hingga usia 9 tahun, sampai ia dijemput kembali untuk berkumpul bersama dengan ibu dan kakaknya di Edinburgh.
Walaupun telah kembali hidup bersama keluarga, kehidupan mereka masih sangat susah. Tressa pun kecanduan alkohol dan obat-obatan. Tak lama setelah berkumpul, ia pun dipulangkan lagi ke panti asuhan dan tinggal di sana sampai usia 11 tahun.
Ketika Tressa berkumpul lagi bersama keluarganya kali ini, kejadian yang mengerikan pun terjadi.
Tressa berkata saat itu kakaknya menjadi sangat tegas terhadapnya. Tressa sama sekali tidak berani melawan apa yang kakaknya lakukan atau perintahkan kepadanya. Pada suatu hari, ia dibawa kakaknya ke sebuah bangunan yang belum jadi lalu diperkosa oleh kakaknya di sana. Sejak saat itu, kehidupan Tressa berubah total.
Tressa tidak berani menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Beberapa bulan kemudian, ia merasa ada perubahan yang aneh pada tubuhnya. Teman-temannya pun menebak jangan-jangan Tressa hamil. Teman-teman Tressa pun membantunya melakukan tes kehamilan, ternyata positif! Saat itu, Tressa benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Tetapi, perutnya yang makin hari semakin membesar tidak bisa membohongi mata ibunya. Ketika ditanya, Tressa berbohong bahwa ia tidur dengan teman pria saat sedang mabuk.
9 bulan kemudian, bayi Tressa pun lahir. Ia melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat, menjadikan ia sebagai ibu termuda di Inggris. Sayangnya, karena umur Tressa yang masih 12 tahun, terlalu belia untuk memiliki anaknya, bayi perempuannya pun kemudian dikasih ke orang untuk diadopsi.
2 tahun kemudian di usia 14 tahun, Tressa baru berani berterus terang pada ibunya. Inilah yang membuat kasus pemerkosaan ini akhirnya terungkap. Sang kakak, Jason Middleton akhirnya ditangkap dan divonis 4 tahun penjara. Ketika diperiksa oleh polisi, Jason berkata bahwa ia melihat Tressa sebagai seorang teman wanita.
9 tahun ini tidaklah mudah bagi Tressa. Ia pun menuliskan kisah hidupnya tersebut dalam buku yang berjudul “Tressa: The 12 Year Old Mum: My True Story”. Di dalam buku tersebut tertulis seluruh isi hati dan kata-kata yang sudah lama ingin ia sampaikan kepada putrinya.
“Saya sangat menyesal tidak bisa melihatmu tumbuh besar. Saya hanya berharap suatu kamu bisa memaafkan ibu.”
Tressa juga mengatakan bahwa ia tidak bisa membayangkan reaksi putrinya jika ia tahu bahwa ayah kandungnya adalah pamannya sendiri.
Dalam interview tersebut, Tressa mengklaim bahwa putrinya adalah buah hatinya. Ia selalu ada dalam pikiran dan hatinya. Sebelum tidur, terakhir yang ia ingat adalah wajah putrinya. Setelah bangun, yang pertama hadir di pikirannya juga putrinya.
Parah banget kakaknya! Kasihan Tressa.. Semoga jangan ada lagi kasus-kasus seperti ini terjadi. Andai anak-anak ini dididik pendidikan seksual yang benar sejak kecil, maka kasus pemerkosaan anak-anak dibawah umur mungkin akan bisa dihindari!
Sumber: Bomb, dailymail
Sumber Karipap Panas http://ift.tt/2y24NcL
0 Comments